Alhamdulillah masih dikasih kesempatan buat menyapa blogku ini yang lama-lama ada sarang laba-laba karena gak pernah update. Huaaaa
Sudah masuk awal puasa, bersyukur sekali masih diberi kesempatan umur juga kesehatan untuk bisa menjalankan puasa ramadhan di tahun 2022 ini. Ramadhan tahun ini dengan kondisi masih menyusui Qamara yang sekarang usianya 6 bulan.
Sebelumnya ketika anak pertama dulu, Qatrunada dari hamil dan menyusui sampai 2tahun aku full bayar fidyah. Karena pada saat itu ASI ku tidak sebanyak sekarang, dulu perlu perjuangan untuk Nada full ASI. Jadi tanpa ragu aku memutuskan bayar fidyah sampai selesai Mentapih Nada 2tahun.
Pengalaman anak pertama dulu jadi bahan pembelajaran, sehingga ketika lahir anak ke-2 aku sudah mempersiapkan agar ASI melimpah dan alhamdulillah Allah mudahkan, Ara full ASI dari semenjak lahir sampai sekarang. Bahkan ASI masih rembes-rembes ketika puasa hari pertama ini.
PUASA HARI PERTAMA BUSUI
Alhamdulillah, kami munggahan di rumah orangtua, berkumpul dengan keluarga di Bandung. Kami sahur dan buka puasa bersama di hari pertama bersama keluarga besar. Nikmat yang tiada tara adalah punya keluarga harmonis yang selalu mendukung dalam kebaikan satu sama lain. Semoga Allah selalu menjaga keluarga kami. Aamiin yra.
Momen puasa pertama ini juga jadi momen deg-degan bagi aku karena pertama kali puasa dan masih menyusui juga menemani anak pertama, Nada belajar puasa untuk pertama kalinya juga.
Memilih puasa di tahun ini karena Ara memang sudah MPASI jadi sudah bisa dibantu dengan makan. Alhamdulillah sekalipun begitu ASI tetap melimpah, Masya Allah. Sampai-sampai tidak terasa lapar, lelah ataupun keluhan lainnya, padahal kami sedang perjalanan pulang saat puasa pertama. Alhamdulillah Allah mampukan, kuatkan aku dalam berpuasa.
NADA BELAJAR PUASA
Puasa perdana juga buat anak pertama kami Qatrunada. Saat ini Nada berusia 5tahun, kami mulai mengajarkan puasa walau dia belum benar-benar paham apa itu puasa. Sounding jauh-jauh hari sudah dilakukan, bahkan ketika Nada keukeuh gak mau puasa. Kami tetap sounding, hehe.
Sahur pertama gagal dibangunkan karena dia capek sekali seharian bermain dengan saudara-saudaranya. Sampai jam 10 pagi dia tidak minta makan, barulah jam 11 mulai minta makan, ceritanya sahur jam 11siang hehe setelah makan jam 11siang Nada puasa lagi sampai buka adzan magrib dan alhamdulillah berhasil.
Masya Allah nya dia gak rungsing, gak rewel minta makan/minum. Hanya rewel kepengen ice cream aja, wkwk. Alhamdulillah kami bisa alihkan dengan hal lain, salah satunya beli balon karena dia mau balon, hihi.
btw, tulisan ini dibuat sebagai keikutsertaan dalam BPN Ramadhan 2022 sebagai salah satu ikhtiar agar blog bisa rame lagi dan agar ramadhan lebih produktif da bermakna dengan menulis.
Comments
Post a Comment