Menjaga Kesehatan Keluarga saat Ramadhan bersama Antangin JRG & Habbatussauda

Assalamualaikum,

Bagaimana perjalanan mudik dan balik nya teman-teman?. Tahun ini tahun penuh suka cita karena kembali bisa merasakan mudik ke kampung halaman setelah 2tahun tertahan dengan pandemi covid, walau begitu protokol kesehatan tetap harus dijaga ya.

Ramadhan tahun ini bagiku ramadhan yang cukup berat karena kembali menyusui dan mengurus balita juga bayi, Masya Allah tantangan sabarnya luar biasa. Kesehatan fisik dan mental paling pertama yang harus diupayakan. Hari-hari pertama puasa berat sekali rasanya, si bayi juga cukup rewel, entah itu asinya berkurang atau asi nya menjadi kurang enak. Namun memang aku tetap mengutamakan si bayi yang masih perlu asi esklusif, mengobservasi selama 4 hari berpuasa ternyata memang aku merasa berat dan si bayi juga cukup rewel akhirnya berdiskusi dengan suami dan memutuskan mengambil keringanan tidak berpuasa, membayar fidyah nantinya. 

Walau tidak berpuasa, aku tetap merasa bulan ramadhan harus ekstra energi, karena harus mengoptimnalkan ibadah seperti solat tahawih, tadarus, menyiapkan sahur dan buka puasa ditengah kesibukan mengurus anak-anak dan rumah. Masya Allah, walau begitu aku tetap bersyukur dan berbahagia menjalaninya karena yakin akan janji Allah bahwa semua akan bernilai ibadah, jika kita ikhlas illah ibadah untuk Allah. Sehingga aku mengupayakan untuk menjaga kesehatan keluarga lebih ekstra di bulan ramadhan, apalagi kami berencara mudik. 

Tips Pengalaman Menjaga Kesehatan Keluarga selama Ramadhan 

Jadi apa saja upaya yang aku lakukan dalam menjaga kesehatan keluarga selama ramadhan? sebenarnya, semua yang dilakukan sangat sederhana namun memang perlu komitmen dan yang paling sulit memang konsisten melakukannya. 

1. Tidur Cukup 

Setelah menjadi ibu aku sudah menyadari bahwa tidur amatlah penting bagi kewarasan. Sekarang ditambah 1bayi lagi dan bukan ramadhan biasanya bisa kurang tidur karena terpotong sahur jika tidak bisa memanaj waktunya, sehingga yang utama buatku adalah bagaimana cara memanajemen waktu bulan ramadhan ini agar tetap cukup tidur/istirahat. Termasuk anak-anak, anakku yang pertama sudah mulai belajar berpuasa dan sudah sekolah TK juga sehingga aku perlu membantu ia berdapatasi dengan waktu. Aku membuat jadwal tidur siang dan tidur malam bersegera di awal waktu setelah terawih dirumah. 

2. Olahraga

Olahraga selama bulan puasa sangat-sangat ringan dan dilakukan dirumah saja. Cukup dengan straching di pagi hari, dan gak lama-lama paling hanya 10menit saja, tapi dilakukannya setiap hari dirumah. 

3. Banyak Minum Air Mineral

Bulan puasa godaan minumannya banyak, minuman dingin dan manis setiap hari menggoda. Namun itu penyebab virus bakteri datang jika tidak dikontrol dan lagi ketika banyak minum yang dingin dan manis otomatis jadi berkurang juga minum air putihnya. Jujur banget, aku banyak gagalnya minum 8gelas perhari selama bulan ramadhan, padahal aku harusnya lebih dari 8gelas karena menyusui. Setelah sadar akan hal ini, akhirnya di pertengahan ramadhan aku kembali ke air mineral dan jujur sulit banget untuk konsisten dengan ini, huhu. 

4. Konsumsi Madu dan Kurma

Selama bulan ramdahan, madu dan kurma tidak pernah terlewat setiap harinya, termasuk untuk anakku yang pertama. Biasanya madu bisa dibuat dengan jeruk nipis/lemon agar lebih segar atau bisa langsung diminum saja 1sendok teh. Kurma juga tidak banyak-banyak sih, 3biji kurma sehari juga cukup buatku. 

5. Konsumsi Antangin JRG & Habbatussauda

Beberapa kali di bulan puasa aku dan suami mengalami kembung, mual dan masuk angin. Mungkin karena adaptasi puasa dan rutinitas juga ya. Sehingga aku dan suami mengkonsumsi Antangin JRG & Habbatussauda untuk membantu keluhan tersebut dan membantu memelihara daya tahan tubuh. 

Antangin JRG khasiatnya untuk membantu meredakan masuk angin, seperti meriang, mual, kembung, sakit kepala dan membantu melegakan tenggorokan.

Ketika ada keluhan mual, kembung dan tenggorokan terasa kurang nyaman aku dan suami minum antangin JRG. Langsung nyaman di tenggorokan dan perut karena menggandung jahe, daun mint, daun sembung, gingseng, biji pala, akar manis, kunyit dan madu.

Antangin Habbatussauda khasiatnya untuk membanatu memelihara daya tahan tubuh, meredakan masuk angin, seperti meriang, mual, kembung, sakit kepala dan membantu melegakan tenggorokan. 

Jika badan kurang nyaman atau akan berpergian seperti mudik aku dan suami meminum antangin habbatusauda untuk membantu memelihar daya tahan tubuh, karena mengandung habbatussauda, jahe, daun sembung, daun mint, biji pala, akar manis, kunir, meniran dan madu. 

Untuk dosis dewasa diminum 3x sehari 1 sachet, sesudah makan langsung dari sachetnya atau dituang 1/2 gelas air teh taar hangat. Sedangkan untuk dosis anak-anak (6-12tahun) diberikan 1/2 dosis dewasa. 

Aku dan suami tetap mengupayakan yang herbal dan alami dulu untuk pencegahan dan pengobatan. Ketika mudik kemarin pun kami selalu sedia antangin ini, sehingga nyaman aman alhamdulillah sehat-sehat semua sampai balik ke rumah.