Assalamualaikum,
Dalam salah satu seminar parenting, Bunda Elly Risman mengajak para orangtua untuk membawa anak-anak traveling dan buat itu menjadi terjadwal. Bahkan bunda Elly Risman menyarankan kita harus punya tabungan khusus untuk itu, yap! Untuk jalan-jalan atau traveling bersama anak-anak.
Dalam sesi itu, aku yang masih melongo karena bingung. Memang ada apa sih dengan mengajak anak jalan-jalan? Mengapa sebegitu pentingnya sampai harus menyiapkan tabungan khusus dan harus diupayakan terjadwal untuk traveling keluarga?.
Bahkan katanya lebih baik menabung untuk mengajak anak jalan-jalan dibandingkan uangnya dipakai untuk membeli mainan anak-anak. Mainan tidak akan tahan lama dimainkan anak, dan yang pasti semua berujung sampah. Sedangkan berbeda dengan jalan-jalan yang memberikan momen sangat berharga, kenangan yang tidak ternilai untuk anak-anak sampai besar nanti.
Dilain kesempatan aku mengikuti IG nya Ummu Balqis, dan beberapa kali menyengaja melihat postingan beliau yang menurutku banyak memberikan insght, motivasi baik dalam parenting atau personal. Ternyata keluarga Ummu juga bisa dibilang punya jadwal dan tabungan traveling bersama anak-anak. Terkadang juga Ummu share tentang perjalanan traveling ke Jappan dan ketempat-tempat lain bersama anak-anak.
Setelah aku mengetahui ternyata banyak sekali manfaat dari jalan-jalan traveling bersama anak. Berikut diantaranya :
1. Anak Belajar Melalui Pengalaman Perjalanan
Pembelajaran paling efektif adalah melalui pengalaman. Dan perjalanan traveling akan memberikan banyak pengalaman berharga untuk anak, baik dalam sikap dan kemampuan anak. Contoh sederhana saja, ketika dalam perjalanan traveling terkendala macet, anak akan belajar sabar. Belum lagi jika kebelet ke toilet, anak akan belajar menahan diri, sabar dan melihat pemecahan masalah yang terbaik untuk hal tersebut. Itu hal sangat sederhana namun akan berharga untuk pembelajaran anak.
Dengan jalan-jalan akan memberikan banyak pengalaman yang nantikan akan jadi bahan pembelajaran bagi anak baik dari sikap dan perkembangan otaknya.
2. Membantu Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Anak-anak yang sering dibawa keluar rumah untuk jalan-jalan atau traveling akan jauh lebih percaya diri dibandingkan anak yang hanya main dirumah saja. Ini terbukti dari riset lho.
Saat mampir di rest area Cikampek |
Dengan mengajak anak traveling anak akan banyak melihat orang lain, melihat bagaimana orangtuanya berinteraksi, melihat bagaimana perbedaan diantara orang-orang, individual is unik. Hal ini juga akan membuat anak lebih menghargai orang lain dan perbedaan diantaranya. Anak akan banyak mengamati dan belajar berinteraksi dengan dunia luar. Itu sebabnya anak yang sering diajak traveling akan otomatis melatih kepercayaan diri sang anak.
3. Mencegah Stres pada Anak
Sekarang ada istilah healing kita healing biar gak pusing. Itilah healing itu kalau dari segi psikologi 'penyembuhan'. Mungkin yang dimaksud generasi Z adalah penyembuhan dari kebosanan, kejenuhan rutinitas, dan lain sebagainya. Healing biasanya ditujukan pada jalan-jalan traveling, untuk me-refresh kembali pikiran dan perasaan.
Hampir semua setuju bahwa traveling atau jalan-jalan mencegah stres termasuk pada anak. Apalagi jika traveling ke alam, melihat yang hijau-hijau sesuai riset akan membuat tubuh dan pikiran lebih relax.
4. Menciptakan Bonding yang Kuat
Kita dapat melihat karakter seseorang dengan cara traveling dengan orang tersebut selama beberapa hari saja. Mengapa begitu? Karena traveling membantu kita mengenal lebih dalam orang tersebut.
Nah, ini diartikan bahwa dengan traveling bersama anak, bonding orangtua dan anak otomatis semakin kuat dan mendalam. Akan lebih memahami dan mengerti satu sama lain. Lebih menghargai dan bertoleransi atas perbedaan yang ada di diri masing-masing.
5. Membuat Kenangan Berharga untuk Anak
Ini yang paling ditekankan oleh bunda Elly selama seminar sih. Bahwa anak-anak harus punya memori indah yang banyak dengan kita, orang tuanya.
Jalan-jalan atau traveling akan lebih mudah diingat anak-anak sampai mereka besar nanti. Bagaimana tidak momen berharga anak ketika main diluar bersama keluarganya, mengunjungi sebuah tempat atau destinasi wisata bersama-sama belajar banyak hal dan ini akan terekam sebagai memori indah yang harus disimpan di bawah sadar.
Jadi bagaimana? Yuk mulai bikin list dan menabung untuk traveling bersama anak-anak. Tidak perlu yang jauh atau yang mahal, tentu sesuaikan dengan budget kemampuan. Yang dekatpun banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi karena kita di Negara Indonesia yang Alam nya sungguh luar biasa. Yuk ajak anak melihat ciptaan Allah yang sungguh sangat indah diluar sana. Selamat berjalan-jalan.
Ini sudah jadi kesepakatan aku dan suami sebelum nikah mba. Kalo kami nikah , harus ada jadwal buat jalan2 berdua aja tanpa anak, dan hrs ada jdwal buat jalan2 sekeluarga. Alhamdulillah msh rutin kami lakuin. Palingan pas pandemi ini, yg biasanya destinasi LN, jadi berubah domestik dulu 😁
ReplyDeleteAku memang ngebiasain anak2 supaya suka traveling. Supaya wawasan mereka terbuka, pikirannya ga picik , dan bisa banyak belajar kebudayaan dan kebiasaan dari setiap negara yg mereka datangi. Dan tiap ultah, biasanya kado yg aku kasih paket jalan2, dengan tujuan negara mereka yg pilih. Cuma nentuin destinasinya udah setahun sebelumnya, supaya ada waktu buat prepare budget juga.
Buatku, memberikan pengalaman traveling ke mereka, bisa membuka mata sekalian, dengan mengamati hak2 yg bagusnyq, dan bisa diterapkan dlm kehidupan sehari2. Cth nya kayak kebiasaan anak2 di Jepang dan singapur yg selalu tertib dalam hal apapun. Mereka melihat sendiri gimana anak2 di sana even yg kecil sekalipun patuh buat antri dan dalam hal jaga kebersihan. Itu yg pengen aku tanamkan dan jadi habit buat mereka
wah mantap sekali mba.. aku setuju sekali ini
ReplyDelete