Assalamualaikum,
Di jaman ini smartphone menjadi salah satu bagian dalam hidup kita. Rasa-rasanya hampir setiap orang memiliki handphone untuk berkomunikasi via online bahkan aktif di media sosial.
Saat ini, smartphone bahkan jadi prioritas dimanapun kapanpun. Katanya dalam smartphone ini penuh dengan apa yang kita butuhkan. Pekerjaan, ilmu dan hiburan. Kemana-mana jangan sampai ketinggalan smartphone ini. Sampai-sampai bagi beberapa orang ke kamar mandi saja bawa handphone, kamu gimana? Hihi.
Bisa dikatakan bukan lagi menjadi kebutuhan melainkan jadi candu. Rasanya khawatir berlebihan jika handphone tertinggal. Bahkan kelompok sosialpun saat ini kumpul untuk saling memandang handphone masing-masing. Entah itu mabar (main games bareng), ataukah update medsos, dsb.
Sadar atau tidak kita memang digiring untuk ketergantungan dengan alat elektronik satu ini. Betul, banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari perkembangan teknologi ini. Namun, tetap awas karena keburukannyapun bisa kita dapatkan jika tidak bijak menggunakan smartphone ini.
Tantang Diri
Sekitar 3 bulan aku puasa media sosial. Diri sangat lelah dengan panggung drama di sosial media juga otak terasa penuh dengan berita-berita yang gak penting-penting amat sebenarnya. Akhirnya memutuskan puasa media sosial, awalnya target cuma 1 bulan, lama-lama keterusan dong, merasa nyaman, sangat sangat nyaman malahan, sampai 3 bulan ini. Cerita lengkapnya disini : Lebih Mindfull tanpa Media Sosial
Dengan puasa media sosial otomatis aku jarang buka handphone. Bagaimanapun buka handphone 80% nya buka medsos, apakah itu updatr ataupun scrolling. Yang asalnya kemana-mana bawa handphone, sekarang kadang males bawa.
Dulu, anter jemput anak sekolah harus bawa handphone takut ada apa-apa, kenapa-kenapa, butuh ini itu. Sekarang gak pernah bawa hp, alhamdulillah aman tentam damai, Hehe. Biasanya jalan-jalan sore sama anak-anak harus bawa handphone, foto/video kek, langsung updare story. Sekarang gak pernah bawa handphone, benar-benar pure main sama anak-anak.
Manfaat Mengurangi Screentime
Ternyata semenjak puasa media sosial aku otomatis mengurangi screentime smartphone juga. Dan aku baru merasakan ternyata banyak manfaat mengurangi screentime ini, diantaranya :
1. Mengembalikan Atensi
Selama ini otak terlalu penuh dengan berbagai informasi, terlebih informasi yang tidak penting karena masuk begitu saja ketika mata melihat berita di medsos/Internet, dsb. Terlalu banyaknya informasi ini membuat otak penuh dan atensi otomatis berkurang.
Padahal sebenarnya kita butuh sekali atensi itu di dunia nyata. Contohnya, aku butuh atensi main bersama anak-anak, namun selama ini atensi itu didominasi oleh sosial media. Nemenin anak main sambil pegang hp, sambil update, sambil scrolling, dll. Aku tidak benar-benar ada menemani anak-anak saat itu.
Setelah 3 bulan ini, aku merasa atensiku kembali. Aku benar benar menikmati main bersama anak-anak, jalan-jalan sore dengan mereka, menemani Nada main sepatu roda tanpa foto/video dan update. Aku benar-benar utuh saat itu jiwa dan raga. Atensiku kembali 🤍.
2 Menikmati Waktu
Karena hilangnya atensi, fokus terbagi-bagi. Mendengarkan pasangan bercerita tapi sambil main hp. Kita tidak benar-bena4 menikmati we time bersama pasangan saat itu. Benar-benar mendengarkan pasangan dengan menatap matanya, menanggapi candaannya, memberikan saran ketika ia membutuhkan, kita sedang benar-benar menikmati waktu bersama pasangan tanpa distraksi. Seringnya hp inilah yang menjadi distraksi dari momen-momen menikmati waktu.
Padahal kalau saja mau coba, rasanya jauh jauh jauh lebih membuat bahagia dibandingkan menatap layar smartphone.
3. Memberi Ketenangan
FOMO, takut ketinggalan informasi/update terbaru sehingga terus memantau media online. Padahal tidak harus semua kamu ketahui. Informasi yang terlalu banyak masuk ke otak dan tidak relevan dengan kehidupanmu malah akan menjadi kecemasan-kecemasan dalam diri. Ini lah yang aku rasakan sehingga memutuskan untuk puasa medsos.
Tidak diburu-buru rasa ingin tahu, tidak haus hiburan yang melenakan. 1 bulan aku merasa tenang dan nyaman sekali tanpa medsos. sampai-sampai berlanjut 3 bulan. Rasa-rasanya ingin sekali off medsos namun pekerjaan masih membutuhkan medsos. Hanya saja aku perlu mengelolanya dengan baik. Bijak dalam semua kegiatan online yang aku jalani.
4. Lebih Sehat Fisik dan Mental
Inilah goal dari semua, aku kembali memulai workout, karena lebih banyak waktu ternyata tanpa medsos. Dulu rasanya sibuk gak jelas, ternyata benar. Buktinya mengurangi screentime aku kembali bisa olahraga. Mata juga lebih sehat ya jauh dari screen. Atensiku kembali dan lebih tenang, tentram dan nyaman. Jauh dari kecemasan-kecemasan yang tidak perlu. Lebih sehat mental dan fisik benar-benar terbukti.
Bagaimana dengan kamu? Apakah mau coba mengurangi screentime juga? Share di komen ya. 😊
Comments
Post a Comment