Assalamualaikum,
Beberapa bulan lalu sempat membuat konten reels tentang bijak membuang, salah satu yang paling basic yaitu memilah sampah rumah tangga sendiri. Sudah sekitar satu tahun aku memulai memilah sampah di rumah, masih dalam dua kategori saja yaitu sampah organik dan anorganik. Sebenarnya dari lama sudah ingin memilah sampah namun saat itu masih bingung mencari tempat penyaluran sampahnya. Btw, aku salah seorang ibu penggiat hidup minimalis, alasan mengapa tertarik meulai hidup minimalis ada disini. Setelah lebih banyak belajar tentang minimalist lifestlye yang didalamnya sangat luas sekali termasuk peduli terdapat apa yang ada di sekitar kita salah satunya lingkungan, yang sudah seharusnya dijaga dengan baik.
Mengapa Harus Bijak Membuang?
Sampah terbanyak itu berasal dari sampah rumah tangga. Pola pengelolaan sampah dominan di Indonesia saat ini dengan ditimbun di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Gunung-gungung sampah TPA ini sudah mencemari lingkungan, sosial, ekonomi dan kemanusiaan. Sedangkan hanya 7% saja yang dikampus atau didaur ulang. Penyebabnya karena sampah yang sudah masuk TPA itu sudah sulit dipilah, karena sudah tercampur dan juga sudah banyak sekali, itupun sudah dibantu oleh kelompok pemulung.
Salah satu cara jitu adalah memilah sampah rumah tangga sendiri dan disalurkan dengan tepat. Bisa kirim ke bank sampah terdekat atau paling tidak kirim ke kelompok pemulung.
Jangan Lupa juga untuk Bijak Mengkonsumsi
Bukan hanya bijak membuang, dalam minimalist lifestlye salah satu poin penting juga adalah bijak mengkonsumsi. Membeli yang dibutuhkan bukan hanya ingin. Selain itu, pemilihan produk lebih ke pada kualitas bukan kuantitas. Bahkan dalam hal kemasan atau kandungan yang ramah lingkungan.
baca juga : 5 Prionsip Dasar dalam Hidup Minimalis
Salah dua hal yang menjadi PR kita semua adalah ketika perilaku konsumtif itu melekat maka sampah yang dihasilkan juga menjadi sangat banyak. Sehingga penting dalam mempertimbangkan juga sampah atas barang yang kita beli.
Tentu produk ramah lingkungan dan lebih mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas menjadi salah satu pertimbangan aku dalam memilih produk, salah satunya Blackmoroes.
Mengapa Blackmores?
Katena KALBE Blackmores Nutrition (KBN) hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan produk suplemen premium di Indonesia. KBN berkomitmen dalam menyediakan produk kesehatan berbahan dasar alami serta layanan yang berkualitas tinggi dan menyediakan suplemen kesehatan yang aman dan efektif. Salah satu produk unggulannya yaitu Blackmores Odourless Fish Oil.
Sebagai produk suplemen yang bersumber dari minyak ikan laut dengan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan harian tubuh, Blackmores Odourless Fish Oil terus berkomitmen menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan mulai dari memastikan kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga permasalahan sampah produk yang juga harus diperhatikan.
Selain kualitas yang tidak diragukan lagi, Backmores juga berkomitmen menjaga lingkungan. Salah satu programnya adalah Blackmores 'Tukar Botol'.
Blackmores 'Tukar Botol'
Pada tanggal 11 Januari 2022 lalu, Blackmores berkomitmen untuk mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut melalui program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’. Melalui program ini, Blackmores Indonesia telah berhasil mengajak masyarakat mengumpulkan 3.783 botol plastik bekas vitamin yang nantinya akan dikelola atau didaur ulang sehingga tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut.
Country Head Kalbe Blackmores Nutrition, Dickson Susanto mengatakan, “Blackmores percaya bahwa menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan bersama demi terciptanya ekosistem laut yang bersih sebagai awal dari kesehatan. Untuk itu, sejalan dengan target pemerintah dalam menurunkan sampah plastik di laut hingga 70% pada tahun 2025, Blackmores Indonesia telah menjalankan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ yang merupakan langkah bersama untuk mempermudah masyarakat mengelola sampah botol plastik untuk kualitas lingkungan dan kehidupan Indonesia yang lebih baik.”
Melalui program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ yang berlangsung sejak 1 September hingga akhir tahun 2022, Blackmores Indonesia telah berhasil mengumpulkan 3.783 botol plastik bekas vitamin. Selanjutnya, botol-botol plastik yang telah terkumpul tersebut akan dikelola dan didaur ulang oleh eRecycle (organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik), guna mencegah sampah botol plastik mencemari laut.
Ribuan botol plasstik telah berhasil dikumpulkan dari program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ di 2022, semoga ditahun ini masih berlanjut ya programnya. Jadi nggak cuma membuat produk vitamin yang berkualitas, tapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan
ReplyDeleteSampai akhir tahun 2022 gitu ya? Atau 2023? Duh padahal masih ada nih botol vitamin dan botol obat, kadang kalau sempat masih aku simpan sampai nunggu banyak trus aku rombeng.. moga programnya lanjut yaa, dan diikuti juga sama brand lain, ngebqntu bangun untuk pilah sampah
ReplyDeleteWah keren banget Katena KALBE Blackmores Nutrition (KBN), perusahaan ini memikirkan sekali limbah yang akan dihasilkan oleh produk vitamin suplemen ini, bagus banget program yang diadakan olehnya tujuannya agar sampah dilaut berkurang dan ekosistem kembali sehat, jika ekosistem kembali sehat pastinya produk yang dihasilkan juga akan semakin upgrade, semoga program seperti ini di ikuti oleh brand lain agar tidak terlalu banyak gunungan sampah yang merusak lingkungan yaa.
ReplyDeleteWah, keren juga ya programnya mencegah banyak yang terbuang jadi sampah
ReplyDeleteBotol-botol Blackmores, tebal dan gelap, dari dulu aku kepikiran alangkah baiknya kalo mereka punya usaha untuk daur ulang botol mereka sendiri. Eh, alhamdulillah sekarang udah punya programnya. Harusnya setiap perusahaan punya program recycle produk kemasan mereka sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan
ReplyDeleteAku biasanya kalau botol-botol bekas obat gini aku kumpulin jadi satu, jadi buang gak barengan dengan sampah rumah tangga lainnya. Di rumah juga banyakan botolnya si Blackmopres sih, pas baru ngosongim 3 botol, biasanya aku ngebuang botol vitamin tuh 3 bulanan dan ada yang aku titipin dekat rumah
ReplyDeleteSalut banget sama brand yang mengedukasi konsumennya lewat terobosan "Tukar Botol" ini!
ReplyDeleteJadi ingat kiprah Ibu Walikota Risma, yang mengharuskan warga membayar dengan botol kemasan saat naik bis pariwisata di Surabaya.
Pasti masih ingat dong ya!
Semoga brand-brand lainya juga bisa mengadopsi hal serupa.
Aamiin.
Masya Allah.. seneng deh kalau ada brand yang peduli lingkungan gini. Aku di rumah kayaknya punya 2 botol Blackmores tapi jadinya udah aku manfaatkan buat nyimpen bahan bumbu dapur.
ReplyDeletewaah...eneng baca tulisan ini. terasa banget jiwa peduli lingkungannya. kebijakan-kebijakannya patut ditiru. btw, aku kenal blackmores sejak promil. tapi baru tau program ini, mbak.
ReplyDeleteSeneng deh kalau perusahaan-perusahaan seperti Blackmores ini mulai aware dengan kelestarian lingkungan. Saya sebenarnya suka memilah sampah juga, cuma kadang bingung mau dikemanakan selain ke Pak Tukang Sampah. Padahal setidaknya setiap bulan kita menghasilkan aneka sampah bekas bungkus minyak, deterjen, gula pasir, kecap, dll.
ReplyDeleteYup! Kita bisa mulai peduli dengan lingkungan dengan cara bijak sama sampah. Paling gak jangan suka buang sampah sembarangan. Senang juga ada Blackmores yang peduli. Semoga lingkungan semakin terjaga kebersihannya
ReplyDeleteSalut dengan program yang dijalankan Blackmores Indonesia yang fokus untuk bantu menjaga laut Indonesia agar bersih dari sampah terutama sampah plastik yang selain menganggu ekosistem laut juga kesehatan manusia. Semoga semakin banyak brand yang peduli dengan keberlangsungan lingkungan sekitar.
ReplyDeleteBener banget, Mbak, ketika kita jadi konsumtif, semua muanya mau dibeli atau dimakan. Kadang ya, udah dibeli, terus dibiarin aja, jadinya nyampah terus.
ReplyDeleteSaya suka dg programnya Blackmores nih. Dg adanya tukar botol, kita bisa mengurangi sampah.
ini vitamin favorit deh, karena aku pakai untuk asam folatnya. Happy juga sih pada akhirnya ada program untuk peduli lingkungan dengan mengumpulkan botol bekas dan tidak dibuang disembarang tempat
ReplyDeletekeren ya programnya Blackmores semoga aja nih nanti programnya dilanjutkan dan bisa diadakan di seluruh Indonesia jadi semua orang bisa berkontribusi
ReplyDeleteProgram Tukar Botol Blackmores ini bisa dijadikan penyemangat bagi yang ingin sustainable lifestyle.
ReplyDeleteKarena konsumsi vitamin, badan sehat tapi juga tetap jaga lingkungan agar hidup seimbang dan selaras dengan alam, sebaga sumber kehidupan.
Masya Allah Blackmores sukses mengumpulkan 3.783 botol plastik bekas vitamin. Semoga perusahaan lain melakukan hal seperti ini, jadi makin berkurang sampah plastik yang ada di luar rumah. Aku sendiri ngumpulin dulu sampah plastik sebelum diberikan pemulung. Sampah sayuran mentah aku kumpulkan untuk buat kompos, tapi bikinnya di rumah bumer yang luas tempat nya
ReplyDeleteBlack mores vitamin bagus banyak yg cocok, dan programnya untuk menjaga lingkungan juga bagus.
ReplyDeleteSemoga bisa diikuti perusahaan lainnya. (Gusti yeni)
Sekarang banyak brand yang memiliki program tukar botol kosong, ya. Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Produk-produk Blackmores terkenal berkualitas. Keluargaku juga mengkonsumsi beberapa produknya.
ReplyDeleteSemoga saja makin banyak perusahaan yang melakukan gerakan mengumpulkan botol bekas kemasan seperti Blackmores ini. Sampah plastik makin banyak nih, jika masing2 produsen melakukan gerakan kumpul botol bekas kemasan maka pengendalian sampah makin mudah untuk dilakukan.
ReplyDeleteSaya konsumsi Blackmores juga, sering ada diskon menarik di apotek langganan hehe. Bagus nih programnya membantu utk menyelamatkan lingkungan yaa. Sampah plastik emang udah makin banyak dan mencemari bumi. Perlu banyak aksi dan kepedulian dari banyak org khususnya brand yg punya produk kemasan plastik utk turut memikirkan hal2 kyk gini yaa. TfS infonya.
ReplyDeleteBenar sekali Mba, dengan bijak memilah sampah maka secara nggak langsung Kita ikut menjaga kelestarian lingkungan ya Mba. Memilah sampah, kalau bisa daur ulang lebih baik. Bagus juga program Blackmores Peduli Tukar Botol ini, moga masalah sampah ini makin banyak masyarakat yang lebih aware
ReplyDeleteIya
ReplyDeleteLangkah utama dalam mengatasi masalah sampah ini adalah memilah sampah dari rumah ya mbak
Agar lebih gampang dikelola
Persoalan sampah terutama sampah plastik sudah darurat , mau ga mau jadi tanggung jawab bersama dimulai dr pilah sampah di rmh
ReplyDeleteAkhir-akhir ini karena keluarga ngumpul di rumah, jadinya sampah lebih banyak. Dan kok ya ngepasi banget Bapak-bapak yg ngangkut sampah lagi ambil libur, hiks hiks, jadilah diriku pusing mikirin gimana buang-buanginnya. Kalau di daerah perkotaan sampah menumpuk ini jadi masalah banget karena tidak ada kebun atau lahan untuk membakar seperti di kampung. Makanya kalau sehari-hari saya galak banget urusan beli2 produk kemasan. Sebisa mungkin yg tidak menyisakan sampah.
ReplyDeleteMemang harus mulai bergerak yah dalam mengolah sampah. Ini orang-orang sudah banyak inovasi untuk mencapai zero waste. Lah lingkungan sekitarku masih aja sibuk dengan buang sampah sembarangan. memang kesadaran masing-masing itu diperlukan.
ReplyDelete