Assalamualaikum,
War takjil menjadi tren saat ini ya, dimana banyak yang memposting berburu takjil termasuk nonmuslim yang malah lebih banyak belanja takjil sampai yang puasa kehabisan, wkwk. Entah benar atau tidak, yang jelas di daerahku aman sih takjilnya masih melimpah ruah, alhamdulillah, hehe. Tapi hal ini bisa dipandang jadi hal positif karena tren lucu-lucuan yang juga menghibur, menjadi penguat bahwa di negara kita toleransi antar umat beragama begitu baik.
Lalu jadi penasaran awal mula takjil ini hadir. Jika dicermati perkataan "Berbukalah dengan yang manis" sering kita jumpai di iklan-iklan makanan dan minuman manis di bulan ramadhan. Bahkan dalam kennyataanya berbagi makanan dan minuman manis selama ramadhan ini sering dilakukan baik di masjid maupun di jalan-jalan dibagikan sore menjelang berbuka sebagai takjil.
Lalu apakah takjil ini memang disunnahkan oleh rasulullah?
Dalam sebuah riwayat hadits dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
«كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ، فَعَلَى تَمَرَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ»
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air” (HR. Abu Daud No 2356, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Dalam hadist tersebut menyatakan bahwa rasulullah membiasakan makan kurma ketika berbuka.
Darimana muncul istilah takjil?
Takjil diartikan sebagai makanan atau minuman manis sebagai pembuka menu buka puasa. Seseuai hadist diatas bahwa Rasulullah berbuka dengan kurma, yang dimana kurma ini identik dengan rasa manis. Kita tahu saat ini terdapat beraneka ragam makanan manis, berbeda dengan jaman dulu yang jenis makananpun terbatas. Sehingga banyak yang memaknai takjil ini yang disunnahkan nabi yaitu berbuka dengan yang manis seperti kurma.
Ada 2 jenis takjil yang selalu ada saat ramadhan, khususnya di Indonesia :
1. Kurma
Tentu mencontoh nabi salah satu tujuan kita bagi seorang muslim. Sesuai hadist yang disampaikan, kurma merupakan makanan kesukaan nabi ketika berbuka puasa. Tentu kurma menjadi pilihan terbaik sebagai menu takjil. Sehingga tidak heran ketika akan memasuki bulan ramadhan, berbagai macam jenis kurma hadir ditengah-tengah masyarakat. Padahal di hari-hari biasa, jarang dijumpai bahkan tidak sampai melimpah-ruah seperti di bulan ramadhan. Ini membuktikan bahwa kurma ini menjadi salah satu menu takjil andalan termasuk di Indonesia.
2. Kolak
Menu takjil satu ini selalu hadir dari jaman saya kecil sampai sekarang ini. Rasa-rasanya kolak menjadi menu takjil khas Indonesia ya! Walau sekarang banyak sekali menu takjil lainnya namun kolak ini rasanya tidak pernah hilang sejak dulu. Kolak isi pisang, labu dan kolang-kaling ini selalu hadir menemani ramadhan. Rasa-rasanya ketika berbicara menu takjil satu ini penuh memori masa kecil, karena dulu kolak menjadi salah satu menu andalan takjil bagi keluarga kami. kalau kamu gimana?
Seiring berjalannya waktu, kita bisa menikmati banyak menu takjil saat ini. Namun tetap mindfull dalam mengkonsumsinya karena ternyata ketika berbuka, minum dan makan takjil saja kadang sudah kenyang. Berburu takjil makanan berbuka ternyata perlu self control ya agar tidak mubazir dan yang dimakan bisa bermanfaat bagi tubuh.
Kalau teman-teman apa menu takjil favorit?
Comments
Post a Comment