Assalamualaikum,
sudah lama tidak menyapa di tulisan organik. Btw, teman-teman ngikutin class of champion yang viral sekarang-sekarang ini gak? Awalnya aku lihat video pendek dari reels ketika seorang anak bisa menjawab dengan cepat dan tepat perhitungan matematikan yang gak ada angkanya alias huruf semua, baru-baru ini aku tahu bahwa itu adalah cyptaritm, wkwk. Dari situ mulai penasaran, program apa sih ini? dan mulai nonton mulai dari episode 1, ternyata seru juga. lanjut ke episode-episode berikutnya sampai selesai di episode 11.
Bukan tentang games show yang membuat aku menjadi makin penasaran adalah bagaimana cara mereka bisa seberprestasi itu? saking penasarannya aku juga ikuti beberapa podcast anak-anak CoC ini dengan beberapa youtuber, demi tau rahasia mereka. Well, aku merasa tayangan tersebut sangat berpengaruh pada diriku selaku orang tua. Ya! sadar bahwa kini tidak muda lagi, beberapa kali juga sempat flashback jaman sekolah dulu, bagaimana susahnya diterima di sekolah atau universitas favorit apalagi mendapat beasiswa nya.
Semakin memahami bahwa peran orang tua menjadi kunci anak-anak berprestasi, terarah dan fokus pada bidang yang disenangi membuat aku semakin termotivasi untuk terus belajar bagaimana caranya memberikan fasilitas baik lahiriah maupun batiniah pada anak-anak agar siap menghadapi masa depan mereka. Dari semua pengamatan, ditemukan beberapa poin yang mungkin juga bisa menjadi pegangan orang tua dalam membesarkan anak-anak.
- Dasar Anak Berprestasi adalah Mandiri
Jika disimak, anak-anak berprestasi ini ternyata sudah mau dan mampu jauh dari orang tua di masa sekolah, bahkan ada yang sejak SD biasa jauh dari orang tua karena karantina persiapan olimpiade. Well, kemandirian ternyata dasar dari anak-anak mampu dalam mencapai cita dan tujuan mereka. Kepercayaan orang tua pada mereka juga yang mampu membuat anak-anak menjadi mandiri. Percaya bahwa mereka sudah diberikan bekal yang cukup untuk dapat jauh dari orang tua.
Bahkan ada Xaviera yang sudah menempuh pendidikan SMA di Korea dan mempersiapkan ini sejak masa SMP. Wow! terbayang bagaimana sih perasaan orang tua melepas anak sekolah keluar negeri saat SMA? tentu tidak mudah, namun satu hal yang menjadi pelajaran adalah orang tua mereka tidak pernah melarang hanya karena kecemasan orang tua jauh dengan anaknya. Mereka memberi kepercayaan penuh atas apa yang anak-anak inginkan, dengan upaya penjagaan yang optimal yang bisa diberikan saat itu.
- Membentuk Anak Senang akan Belajar
- Menemukan Minat Bakat Sedini Mungkin
- Fokus dan Konsisten pada Bidang Bakat dan Minat
Pada dasarnya tidak ada anak yang Cerdas tanpa Rajin
Menumbuhkan minat belajar itu sungguh berat ya. Tp kalau bisa hasilnya bakal menakjubkan
ReplyDeletesetuju mba, memang sepertinya bakat perlu digeluti sejak kecil sehingga terarah dan fokus pada bidang atau potensinya sehingga hasilnya juga optimal
Delete