Assalamualaikum,
Bandung, kota selalu dipenuhi wisatawan yang penasaran akan keindahan alam, cuaca yang sejuk juga kuliner yang selalu mengunggah selera. Namun bukan hanya itu, kota ini juga menyimpan tempat-tempat penuh inspirasi, tidak heran banyak kampus-kampus ternama juga yang berada di kota ini. Walau sudah lama berdomisili Bandung, namun aku belum berkesempatan mengunjungi perpustakaan-perpustakaan yang tersebuat di berbagai sudut kota Bandung ini. Selain menjadi ruang baca, perpustakaan juga menghadirkan pengalaman yang berbeda baik dari keunikan arsitekturnya, koleksi buku yang beragam, hingga suasana yang nyaman untuk belajar dan bersantai.
Salah satu hal yang aku ingin kenalkan pada anak-anak sejak dini adalah mengunjungi perpustakaan, ini menjadi salah satu sarana bagiku mengenalkan anak suka buku yang kemudian jadi cinta baca. Salah satu cara untuk meningkatkan literiasi Indonesia tentunya dimulai dari anak-anak dan dari rumah. Buatku, buku menjadi salah satu jendela penting bagi anak-anak bisa membuka ilmu juga wawasan dan membantu mereka semakin arif juga bijaksana dalam menjalani kehidupan kelak.
Baca juga : 3 Tips Membuat Anak Suka Buku
Perpustakaan salah satu tempat favorit juga untukku pribadi sejak dulu, bagi seseorang yang introvert dan suka novel sepertiku ini, perpustakaan menjadi salah satu tempat ternyaman dan aman setelah kamar sendiri. Rasanya sudah lama sekali tidak mengunjungi perpustakaan dan ingin mencoba berkunjung ke perpustakaan yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Bisa membaca disana bahkan bisa meminjam buku adalah harapan ketika berkunjung kesana nanti. Setelah mencoba mencari tahu perpustakaan ini cukup dekat dengan rumah dan akhirnya aku coba berkunjung dengan mengajak Ara.
Dinas Arsip dan Perpustakaan Bandung
Dinas Arsip dan Perpustakaan Bandung yang disingkat DISARPUS ini berlokasi ditengah kota Bandung dan cukup strategis yaitu di
Jl. Seram No.2, Citarum Kecamatan Bandung Wetan
Awalnya kami sempat berkunjung ke perpustakaan (micro library) yang berada di alun-alun Bandung, tepat di depan Masjid Agung. Disana kami hanya bisa membaca di tempat, lalu petugas perpustakaan memberitahu bahwa kami bisa meminjam buku ke perpustakaan pusat yang di jalan Seram. Akhirnya aku memutuskan untuk berkunjung kesana.
Lokasi sangat strategis di pusat kota Bandung, aksesnnya juga tentu mudah, lahan parkir juga tersedia cukup luas. Dikelilingi oleh pohon-pohon rindang membuat teduh dan asri, selain itu terdapat banyak tempat duduk juga meja di area taman depan. Sebelum masuk perpustakaan, Ara sudah tertarik dengan suasana di halaman depan, dengan bermain ayunan, sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan matahari pagi yang masuk melalui sela-sela pohon rindang disana.
Design gedung yang unik dan modern, tidak terlalu luas hanya satu lantai. Disebelah kanan khusus buku dan ruang aktivitas edukasi untuk anak, sedangkan sebelah kiri buku-buku untuk dewasa. Ketika masuk suasana yang hadir hening dan nyaman. Kami disambut oleh petugas security untuk mengisi buku tamu secara online lewat layar besar disana. Kami diberi kunci loker untuk menyimpan barang-barang dan menggantinya dengan tas bening yang disediakan disana jika ingin membawa barang-barang berharga atau yang dibutuhkan.
Fasilitas kursi dan meja disana tidak banyak, namun cukup. Tersedia juga meja bagi yang ingin bekerja individu dengan laptop lengkap dengan colokan listrik. Ada juga meja panjang untuk ruang diskusi. Terdapat ruang permainan edukatif lengkap dengan beberapa komputer yang bisa digunakan anak-anak. Sayangnya disana tidak ada kantin khusus, jadi jika ingin makan bisa pergi keluar. Namun jangan khawatir karena disana tempatnya stategis dekat dengan beberapa lokasi tenpat makan. Ada beberapa pedagang kaki lima juga didepan, sehingga ketika membeli disana bisa makan di meja dan kursi yang disediakan di halaman depan.
Walau tidak terlalu besar namun koleksi buku tetap lengkap. Rak-rak terisi penuh, di bagian buku anak terdapat berbagai macam jenis buku dari ensiklopedia sampai majalah anak. Terdapat juga beberapa buku bahasa inggris. Begitupun dengan koleksi buku umum, banyak sekali jenis dan macamnya. Novel pun cukup lengkap disana, bahkan satu jenis novel ada 5-6 buku. Sehingga jika buku itu dipinjam jangan khawatir karena masih banyak buku yang sama yang bisa juga kamu pinjam.
|
Fasilitas untuk anak-anak |
- Layanan Pengunjung dan Cara Meminjam Buku
Layanan disini juga sudah cukup baik, kami diarahkan dan dibantu untuk menggunakan fasilitas disana. Layanan meminjam buku juga tersedia, maksimal 2 buku, syaratnya hanya perlu mendaftar jadi anggota. Pendaftarannya pun cukup mudah, cukup memberikan KTP kepada petugas untuk memasukkan data kita untuk menjadi member. Setelah terdaftar kita dapat meninjam maksimal 2 buku dalam 2 minggu. Tenang, jika bukunya belum selesai dibaca kita bisa lalukan perpanjang buku per-2 minggu melalui online sehingga tidak perlu datang jika hanya akan perpanjang. Dan perpanjang buku bisa dilakukan berkali-kali.
|
Buku yang dipinjam |
Ara menikmati banyak waktu dengan bermain puzzel dan mainan edukasi lainnya disana, sebelum pulang, aku membuat kartu anggota dan meminjam 2 buku. Dalam kurun waktu meminjam buku, ada waktu dimana aku lupa perpanjang lagi, padahal bukunya belum selesai dibaca dan aku belum sempat mengembalikan. Ketika akan mengembalikan buku, lalu agak dagdigdug kira-kira denda berapa ya? karena sudah telat dan sempat kelupaan perpanjang lagi saat itu. Ternyata tidak ada denda berupa uang, aku hanya tidak boleh meminjam kembali buku dalam kurun waktu lupa perpanjang tersebut. Wah, alhamdulillah solusi terbaik bagi kita semua.
|
Sebelum pulang, kami mampir makan di soto semarang sebrang perpustakaan. |
Alhamdulillah pengalaman yang menyenangkan, semoga bisa kembali mengunjungi perpustakaan lainnya di Bandung! kamu pernah kesini juga gak?
Wah asyik kunjungan ke DISARPUS yang menyenangkan ditutup dengan makan soto dkk yang mantaaap.
ReplyDeleteBagus ini aturannya, tidak ada denda berupa uang, hanya tidak boleh meminjam kembali buku dalam kurun waktu lupa perpanjang itu. Jadinya tidak memberatkan yaaa..
Seru banget baca pengalaman Kak Hikmah! Perpustakaannya terlihat nyaman banget, ya. Jadi pengen ajak anak-anak ke sana juga biar makin cinta membaca. Makasih sudah berbagi cerita dan info lengkapnya! 📚💕
ReplyDeleteSangat memudahkan ya layanan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Bandung, perpanjang masa pinjam buku bisa dilakukan secara online. Kalau telat mengembalikan buku juga tidak ada denda rupiahnya
ReplyDeleteJadi kalau lupa dikembalikan selama 2 minggu, kita gak boleh minjem dulu selama 2 minggu itu yaa. Iya sih, ini solusi juga supaya gak males ngembaliin kalau udah terlambat. Kadang2 kalo telat ngembaliin, malah jadi suka males karena ada denda, huahua.
ReplyDeletePerpustakaannya udah cakep dan terasa nyaman banget deh ini.
Eh alurnya kok sama ya. Saya juga dulu biasa main ke alun-alun Bandung, lalu baca buku di sana. Dan gitulah disarankan main ke disarpus seram kalo mau buku yg lebih lengkap lagi
ReplyDeleteSekarang di Cianjur jauh banget kalau mau ke perpus. Kw kota kabupaten aja kudu kendaraan dulu 2,5 jam. Capek di jalan. Hehehe
Kalau udah berkumpul dengan buku-buku bawaannya happy deh, karena jadi sohib untuk melepaskan penat sekaligus tambah ilmu pengetahuan juga. Apalagi ini ke perpustakaan, makin seneng berlama-lama di situ
ReplyDeleteCakep banget perpustakaannya. Suasana ruang baca nyaman. Fasilitas lengkap. Bukunya banyak, anak anak pasti hepi diajak kesini ya
ReplyDeleteBandung memang selalu menawan buatku 🤩 bahkan akhir 2024 lalu sengaja kosongin jadwal buat jelajah Bandung. Hanya saja jelajah Perpus Bandung belum kesampaian nih. Mungkin next harus aku agendakan buat berkunjung ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Bandung. Dari sisi lokasi, fasilitas hingga ketersediaan buku lumayan oke.
ReplyDeleteBener, ngajakin anak jelajah ke perpus salah satu trik jitu bikin dia jadi lebih akrab sama buku dan juga dunia literasi.
Menarik juga ya bisa pinjam bukunya juga, selain bisa membaca di tempat langsung. Boleh juga nih ada kunjungan kalau pas ke Bandung. Sepertinya April aku akan kemasan Bandung nanti mampir dulu sini ah.
ReplyDeletePerpustakaan sekarang fasilitasnya rata-rata keren juga ya. Aku terakhir ke perpustakaan itu sebelum pandemi. Sebenarnya kalo ada waktu luang enak juga cari buku pinjaman di perpustakaan, lebih hemat uang dan nggak nambah koleksi buku di rumah
ReplyDeleteKudunya kita janjian yuukk.. ka Hikmah.
ReplyDeleteSekolah anakku di Jalan Vandev.. sabi luruuss trus kemari nih.. nongs di Dinas Arsip dan Perpustakaan Bandung atau dispusip.
Dispusip sekarang wifinya lancar jaya gak, ka?
Terakhir aku kesana tuh.. terpaksa tethering pake wifi aku sendirii.. Eh, gapapa juga sii.. hihihi.. niat bener mau nongs, kalo laper, bisa mlipir ke kantinnya.