Assalamualaikum,
Rasa aman dan nyaman yang hadir dari diri anak bukan atas semua pelayanan kita atau semua yang anak inginkan dihadirkan, bukan juga karena banyaknya mainan yang kita berikan. Ternyata hal tersebut tidak membuat anak serta merta menjadi nyaman dan merasa aman. Sering kita sebagai orang tua merasa memberi anak kenyamanan dengan membantunya setiap saat, dengan memberikan apa yang mereka inginkan. Padahal ini salah besar, hal ini nyatanya menjadi pemicu anak merasa tidak nyaman karena mereka merasa tidak signifikan dalam kehidupan.
Hal yang bahkan tidak kita sangka-sangka yang dapat membuat anak merasa aman dan nyaman salah satunya yang penting adalah sebuah pola rutinitas berulang. Rutinitas yang jelas memainkan peran penting dalam kehidupan anak, tidak hanya sebagai penunjang aktivitas sehari-hari, tetapi juga sebagai fondasi bagi rasa aman dan perkembangan kemandirian mereka.
Anak-anak belajar memahami dunia melalui pola yang konsisten, di mana mereka dapat memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Dengan rutinitas yang terstruktur, anak merasa lebih tenang dan percaya diri karena mengetahui apa yang diharapkan dari mereka serta lingkungan sekitarnya. Ketika segala sesuatu terasa dapat diprediksi, mereka lebih mampu mengelola emosi dan menghadapi perubahan dengan lebih baik.
Selain memberikan rasa aman, rutinitas yang jelas juga membantu anak mengembangkan kemandirian secara bertahap. Ketika mereka terbiasa dengan urutan kegiatan tertentu. Seperti ; bangun pagi, berpakaian, sarapan, hingga waktu tidur. Mereka mulai belajar mengelola waktu dan tanggung jawabnya sendiri. Hal ini memperkuat rasa percaya diri mereka dalam menyelesaikan tugas tanpa harus selalu diarahkan oleh orang dewasa. Dengan kata lain, rutinitas bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga alat pembelajaran yang efektif untuk membangun keterampilan hidup yang akan berguna hingga mereka dewasa
Pentingnya Rutinitas untuk Anak
Rutinitas sangat penting bagi anak karena memberikan rasa aman, membantu mereka memahami dunia, serta mendukung perkembangan kemandirian dan keterampilan hidup. Anak-anak cenderung merasa lebih tenang ketika mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga mengurangi kecemasan dan stres. Dengan rutinitas yang konsisten, mereka belajar mengenali pola dalam kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya membangun kepercayaan diri dan kestabilan emosional.
Selain itu, rutinitas membantu anak mengembangkan disiplin dan tanggung jawab sejak dini. Misalnya, kebiasaan seperti membereskan mainan setelah bermain, menyikat gigi sebelum tidur, atau menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri mengajarkan mereka untuk mengelola waktu dan tugas tanpa selalu bergantung pada orang dewasa. Dengan rutinitas yang baik, anak akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan serta memiliki dasar yang kuat untuk belajar dan berkembang secara optimal.
Jika dibuat poin-poin bisa dijelaskan Mengapa rutinitas sangat penting bagi anak, diantaranya adalah :
1. Memberikan Rasa Aman dan Stabilitas
Anak merasa lebih tenang ketika mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini sangat relate sekali dengan kita. Kita cenderung akan cemas dengan masa depan yang tidak bisa di prediksi atau kita tidak punya planning/persiapan sebelumnya membuat kita cemas akan sesuatu yang tidak diduga. Sehingga rutinitas ini membuat anak menjadi aman dan merasakan aman karena sudah bisa memprediksi apa yang selanjutnya akan ia lakukan. Misalnya setelah bangun tidur akan mandi, makan, sekolah, dsb. Sesuatu yang sudah bisa diprediksi akan membuat rasa aman hadir.
Mengurangi kecemasan dan stres karena lingkungan menjadi lebih dapat diprediksi. Merasa aman tentu akan membuat kecemasan dan stress akan menurun dan kepercayaan terhadap dunia juga lingkungan sekitar akan menjadi semakin kuat dalam diri anak.
2. Membantu Pengelolaan Emosi
Anak lebih mudah mengatur emosi ketika rutinitas berjalan konsisten. Hal ini juga berkaitan dengan emosi, ketika rutinitas terpola membuat anak merasa aman dan nyaman tentu akan sangat mempengaruhi pada emosinya mereka. Mereka akan lebih stabil dan terhindar dari emosi yang meledak-ledak karena cemas atau stres. Dan ini akan mengurangi tantrum atau perilaku emosional yang tidak terduga.
3. Mengembangkan Kemandirian dan Tanggung Jawab
Anak belajar melakukan tugas-tugas sederhana tanpa harus selalu diarahkan. Karena punya rutinitas yang jelas sehingga anak mampu memprediksi kegiatannya sehari itu dan lebih siap melakukan pekerjaan harian tersebut.
Membantu mereka memahami konsep sebab-akibat dan konsekuensi dari tindakan. Dengan rutinitas anak belajar konsekuensi. Misalnya ketika bangun telat tentu akan juga telat ke sekolah dan ketika telat kesekolah rasanya tidak nyaman dll.
4. Membangun Disiplin dan Kebiasaan Positif
Mengajarkan anak pentingnya menyelesaikan tugas secara konsisten. Mengajarkan Disiplin dengan rutinitas dan kebiasaan berulang memang kuncinya. Hal ini juga membantu membentuk kebiasaan baik, seperti menjaga kebersihan dan keteraturan.
5. Meningkatkan Kemampuan Mengatur Waktu
Anak belajar mengenali kapan waktu untuk bermain, belajar, makan, dan tidur. Hal ini sangat membantu mereka beradaptasi lebih baik saat memasuki lingkungan sekolah atau lingkungan diluar rumah. Sehingga rutinitas ini perlu dibangun sejak usia dini karena rasa aman ada di fase trust yang kebutuhannya pada awal-awal masa kehidupan anak.
Baca juga : Pendidikan Bukan Saat Anak Sekolah, Melainkan Sejak Lahir
6. Mendukung Perkembangan Kognitif dan Sosial
Rutinitas yang baik membantu anak lebih fokus dan siap menerima pelajaran baru. Juga mendorong interaksi sosial yang lebih sehat karena mereka terbiasa dengan pola aktivitas yang jelas.
Dengan menerapkan rutinitas yang konsisten, anak akan lebih percaya diri, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Comments
Post a Comment